WWW ( World Wide Web )
Sejarah WWW
Sejarah Web bermula di European Laboratory for Particle Physics (lebih dikenal dengan nama CERN), di
Web Browser pertama dibuat dengan berbasiskan pada teks. Untuk menyatakan suatu link, dibuat sebarisan nomor yang mirip dengan suatu menu. Pemakai mengetikkan suatu nomor untuk melakukan navigasi di dalam Web. Kebanyakan software tersebut dibuat untuk komputer-komputer yang menggunakan Sistem Operasi UNIX, dan belum banyak yang bisa dilakukan oleh pemakai komputer saat itu yang telah menggunakan Windows. Tetapi semua ini berubah setelah munculnya browser Mosaic dari NCSA (National Center for Supercomputing Applications).
Di bulan Mei 1993, Marc Andreesen dan beberapa murid dari NCSA membuat Web browser untuk sistem X-Windows yang berbasiskan grafik dan yang mudah untuk digunakan. Dalam beberapa bulan saja, Mosaic telah menarik perhatian baik dari pemakai lama maupun pemakai baru di Internet. Kemudian NCSA mengembangkan versi-versi Mosaic lainnya untuk komputer berbasis UNIX, NeXT, Windows dan Macintosh.
Di bulan Mei 1993, Marc Andreesen dan beberapa murid dari NCSA membuat Web browser untuk sistem X-Windows yang berbasiskan grafik dan yang mudah untuk digunakan. Dalam beberapa bulan saja, Mosaic telah menarik perhatian baik dari pemakai lama maupun pemakai baru di Internet. Kemudian NCSA mengembangkan versi-versi Mosaic lainnya untuk komputer berbasis UNIX, NeXT, Windows dan Macintosh.
Pada tahun 1994, Marc Andreesen meninggalkan NCSA, dan kemudian bersama Jim Clark, salah satu pendiri dari Silicon Graphics, membuat Netscape versi pertama. Kehadiran Netscape ini menggantikan kepopuleran Mosaic sebagai Web browser dan bahkan sampai saat ini Netscape merupakan browser yang banyak digunakan setelah Internet Explorer dari Microsoft.
Pada tahun yang sama CERN dan MIT mendirikan suatu konsorsium yang dinamakan World WIde Web Consortium (W3C) yang bertugas untuk membangun standar bagi teknologi Web.
Pada awal perkembangannya, sewaktu browser masih berbasiskan teks hanya terdapat sekitar 50 website. Di akhir tahun 1995 jumlah ini telah berkembang mencapai sekitar 300.000 web site. Dan diperkirakan sekarang ini jumalh pemakai Web telah mencapat sekitar 30-an juta pemakai diseluruh dunia.
LONDON - World Wide Web (www) atau jaringan internet dunia dinyatakan masih dalam masa pertumbuhan. Bahkan kemungkinan besar, jaringan internet masih bisa digali lebih dalam lagi.
Hal ini dikemukakan oleh penemu jaringan internet dunia (www) Tim Berners-Lee pada perayaan 15 tahun penemuan web pada tanggal 30 April lalu. Menurut Berners-Lee, dirinya dan rekan kerjanya di laboratorium CERN masih bisa mengembangkan web menjadi hal yang lain. Sesuatu yang pasti untuk kepentingan yang baik bagi masyarakat.
"Hasil yang menarik dari penemuan ini adalah semua orang telah membangun sistem sosial yang baru, sistem pemikiran baru dan bahkan sistem pemerintahan yang baru. Saya harap internet juga mampu membuat cara baru untuk saling bekerja sama secara efektif dan setara sehingga kita bisa menggunakan cara tersebut untuk mengatur hidup kita sendiri di bumi ini," ujar Berners-Lee seperti dikutip melalui AFP, Jumat (2/5/2008).
Berners-Lee dan teman-teman sejawatnya menemukan teknologi internet pada tahun 1990 di laboratorium Fisika CERN yang terletak di perbatasan Perancis dan Swiss. Kemudian pada tahun 1993, setelah Berners-Lee membujuk bos-nya untuk menyediakan kode program tersebut secara gratis, World Wide Web dipublikasikan ke seluruh dunia sehingga semua masyarakat dapat menggunakannya.
Jaringan internet, yang selalu menggunakan singkatan www di awal setiap alamat, merupakan jaringan yang dapat ditemui di mana-mana, yang ditujukan agar masyarakat dapat saling bertukar informasi. Hingga saat ini diperkirakan terdapat 165 juta situs yang ada di Internet. Bahkan Berners-Lee memprediksi bahwa suatu saat jaringan tersebut akan memungkinkan semua informasi di dunia akan berada di ujung jari setiap masyarakat. Meningkatnya aksesibilitas Internet ini dikarenakan CERN tidak dipublikasikan secara komersil.
"Kemudahan masyarakat menggunakan www tanpa bandrol harga merupakan salah satu hal yang menyebabkan internet semakin marak. Ini merupakan upaya kami meyakinkan orang-orang di CERN bahwa hal ini akan menjadi besar dan membuat ketergantungan masyarakat," ujar Berners-Lee.
Pada saat yang bersamaan ketika www ditemukan, Universitas Minnesota di Amerika pun telah berhasil mengembangkan Gopher, sebuah aplikasi yang juga menawarkan keterhubungan dokumen dan data di internet. Namun tidak seperti www, Gopher tidak terlalu booming karena pihak universitas mengkomersilkan aplikasi tersebut.